penelitian bertitel "The Future of the Global Muslim Population" ini memproyeksikan bahwa jumlah penduduk muslim pada 2030 akan mengambil 26,4 persen dari total populasi dunia yang diperkirakan akan mencapai 8,3 miliar jiwa. Itu menandakan penduduk muslim saat ini yang mengambil porsi 23,4 persen dari total penduduk dunia yang sekarang mencapai 6,9 miliar, mengalami peningkatan 3 persen. Di Eropa, Pew memprediksi bahwa jumlah penduduk muslim akan meningkat hampir sepertiga dari jumlah sekarang pada 20 tahun ke depan, dari 44,1 juta orang atau enam persen dari total penduduk Eropa pada 2010, menjadi 58,2 juta orang atau delapan persen dari total penduduk Eropa pada 2030.Penduduk muslim Inggris diprediksi naik dari 4,6 persen menjadi 8,2 persen pada 2030, sedangkan tahun itu juga penduduk muslim Austria akan mencapai 9,3 persen dari total penduduk, padahal proporsi saat ini adalah enam persen.Rusia, yang bukan anggota Uni Eropa, akan terus menjadi negara berpenduduk muslim terbanyak di Eropa yang pada 2030 akan memiliki penduduk muslim 18,6 juta orang atau 14,4 persen dari total penduduk negara terluas dunia itu.Sementara Amerika Serikat diproyeksikan akan memliki jumlah penduduk muslim yang lebih banyak dibandingkan negara-negara Eropa di luar Rusia dan Prancis. Namun proporsi penduduk muslim AS akan lebih kecil dibandingkan negara-negara Eropa.Jumlah penduduk muslim AS diperkirakan akan tumbuh dari tingkat sekarang yang kurang dari 1 persen menjadi 1,7 persen pada 2030.  Proporsi ini membuat jumlah penduduk muslim akan sebanyak penduduk Yahudi atau penganut gereja Episkopal.Pada 2030, demikian penelitian tersebut, jumlah penduduk muslim AS akan melonjak dari 2,6 juta jiwa pada 2010, menjadi 6,2 juta pada 2030.  Lihat: