Adapun menu pertemuan kali ini adalah
“Pengalaman Menjadi Penulis Buku Kilat” yang disuguhkan oleh Ibu Eva Hariyati
Israel, S.Kom nara sumber nasional yang sudah pasti kepiawaiannya dalam menulis
tidak diragukan lagi. Betapa tidak! Beliau menulis buku dalam durasi yang
sangat singkat, hanya dalam waktu 7 hari.
Setiap orang memiliki motivasi yang
berbeda-beda dalam menulis. Karena itu kita harus memiliki motivasi yang jelas sebelum menuangkan
ide-idenya dalam rangkaian kata yang akan kita tulis. Mengingat pentingnya
pesoalan ini, maka hampir setiap narasumber sebelum menyampaikan materi selalu
menanyakan terlebih dahulu motivasi dalam menulis. Pada pertemuan ke 4 ini,
nara sumber pun di awal penyampaian materi menanyakan hal yang sama. Apa
motivasi anda dalam menulis?
Menu yang disuguhkan pada pertemuan kali ini
cukup “mengagetkan” otak saya, betapa tidak bayangkan saja Bu Eva yang menurut
cerita beliau termasuk baru memulai dalam dunia tulis menulis atau bisa
dikatakan masih pemula. Namun ternyata mampu menulis dan melahirkan sebuah buku
dalam durasi waktu yang teramat singkat. Hanya 7 hari, mungkin tidak? Tapi
ternyata pertanyaan ini dijawab oleh Ibu Eva dengan jawaban yang juga
mengagetkan, “MUNGKIN”.
Saya menjadi semakin penasran bagaimana beliau
bisa melakukan hal ini. Untuk mengobati rasa penasaran tersebut saya mencoba
untuk mengolah dan meramu setiap pemaparan yang disampaikan Ibu Eva. Setelah meramu
dan mengolah penyampaian materi Ibu Eva, setidaknya saya bisa menyimpulkan
bahwa ada 5 hal yang harus kita siapkan:
PERTAMA, Niat yang Kuat. Langkah yang pertama
dan utama sebelum mulai menulis tentu saja kita harus memastikan bahwa kita
memiliki niat yang kokoh. Niat yang kokoh ini sangat berpengaruh terhadap
seberapa tangguh nantinya kita menyelesaikan tahapan-tahapan dalam menulis. Karena
itulah kemudian niat sangat perlu kita tata dengan baik sebelum mulai menulis.
KEDUA, Menghargai Potensi Diri. Bahasa lain
dari menghargai potensi diri adalah bahwa kita harus memiliki rasa percaya
diri. Hal ini menjadi sangat penting sebab komponen ini akan menjadi semacam
kekuatan bagi kita untuk menerima sebuah tantangan. Hal inilah yang dimiliki
Ibu Eva ketika ditantang untuk menulis dengan durasi waktu satu minggu. Awal mula
ragu, namun ketika percaya diri ditonjolkan, maka rasa psimis akan berubah
menjadi optimisme yang tinggi
KETIGA, Fokus. Setiap pekerjaan tentu saja
membutuhkan konsentarsi tinggi yang dalam hal ini saya menggunakan istilah “fokus”.
Dalam menulis kita juga harus bisa fokus agar tujuan yang sudah kita desain
sejak awal bisa direalisasikan dengan baik.
KEEMPAT, Konsisten yang dalam istilah agama sering
kita kenal dengan sebutan “Istiqomah”. Istiqomah ini menjadi sangat penting
sebagai tambahan menu yang harus kita miliki ketika menulis. Kita masih ingat
bukan materi pertama yang disampaikan Omjay? Omjay sering sekali menjelaskan
bahwa menulis tiap hari akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Kita akan
menjadi seorang penulis professional jika menulis tiap hari ini bisa kita
terapkan. Inilah kekuatan “istiqomah” sehingga wajar lah kemudian dalam agama
sering kita mendengar sebuah ungkapan: “Istiqomah itu lebih baik dari seribu
orang yang memiliki karomah”
KELIMA, Merumuskan Target. Di samping keempat
hal di atas, saya bisa memaparkan disini bahwa Ibu Eva juga merumuskan target
untuk bisa menulis buku dalam durasi 7 hari. Seperti yang dideskripsikan dalam
blog pribadi beliau bahwa di hari pertama hal yang dilakukan adalah membuat
mind mapping, hari kedua membuat daftar isi, hari ketiga membuat outline, hari
keempat dan seterusnya mulai menuangkan ide-ide berdasarkan outline yang sudah
dibuat dan hal yang paling penting dalam proses menulis adalah tuangkan semua
ide-ide yang kita miliki tanpa harus melakukan proses editing terlebih dahulu agar ide-ide yang
kita miliki bisa tersalurkan dengan utuh.
Kelima hal inilah yang bisa saya simpulkan dari
hasil mengolah dan meramu penjelasan nara sumber dalam pertemuan kali ini. Tentu
saja apa yang saya simpulkan dari pemaparan nara sumber ini tidak secara otomatis
merepresentasikan semua pesan yang disampiakan narasumber, karena itulah kemudian
saya berharap para pembaca yang budiman yang tergabung dalam gelombang 17 untuk
memberikan kritik dan saran terutama Omjay dan Tim.
Mantap resumenya Bapak. Lanjutkan semangatnya.👍
BalasHapusTerima kasih sudah memberi motivasi bu...
HapusMenilis cepat, hatus dengan kiat yang tepat.
BalasHapusTerima kasih bapak. Mohon bimbingan dan arahannya
HapusMantap dan lengkap.... Keren
BalasHapusTerima Kasih pak. Semoga bisa seperti bapak
HapusWow keren Bapak...
BalasHapusTerima kasih bu....
HapusMantaaap...semangat menulis dan mnginspirasi
BalasHapushttps://gupres2020.blogspot.com/2021/01/inovasi-guru-bogger-identitas-milenial.html
Waah mntep pa, resumenya lengkap dan sempurna. Good job 🙏👍
BalasHapusjadi semangat nih..untuk menulis lagi
BalasHapusMasya Allah, kiatnya mantap Pak Ahmad.
BalasHapus