Artikel

Kamis, 04 Februari 2021

7 LANGKAH MENGUBAH RESUME MENJADI BUKU (Pertemuan ke 10)

Alhamdulillah kembali lagi kita bersua di kelas maya “Belajar Menulis Gelombang 17” bersama narasumber hebat, semoga narasumber hebat di kelas maya ini bisa mengalirkan energy positif sehingga kita bisa juga menjadi orang-orang hebat, bahkan mungkin lebih hebat dari mereka.  Hari ini 25 Januari 2021 kita memasuki pertemuan yang ke 10. Itu artinya kita sudah setengah perjalanan dalam mengikuti kegiatan ini. Harapan kita semua pastinya kita bisa mengikuti setiap pertemuan dengan semangat dan semangat.

Materi pada pertemuan malam ini disuguhkan oleh narasumber hebat yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd dengan menu “Teknik Membuat Resume Jadi Buku”. Di awal penyampaiannnya, narasumber memaparkan bahwa beliau adalah peserta kelas belajar menulis gelombang 8. Beliau juga sedikit bercerita perkenalan beliau dengan Mr. Bams yang menjadi moderator malam ini, saat itu Mr. Bams dengan apik menjadi ketua kelas yang bertugas sebagai pemimpin absensi, rekap daftar hadir,  rekap link blog, juga setiap minggu menjadi moderator andal yang selalu memukau. Tidak lupa nara sumber menceritakan kekagumannya terhadap Mr.Bams sehingga memicu semangat beliau untuk mengikuti Mr. Bams sebagai moderator di kelas belajar menulis di sesi berikutnya.

Lebih lanjut kemudian narasumber menceritakan bahwa beliau kembali menata hati dan pikiran hingga kemudian mendapat sebuah kekuatan baru untuk ikut lagi gelombang berikutnya. Berkah keistiqomahan akhirnya lulus di gelombang 12 dan berhasil menerbitkan buku hasil dari kumpulan 20 resume dari kegiatan belajar menulis Om Jay dan PGRI. Sejak menjadi alumni gelombang 12, sejak saat itulah narasumber malam ini tergabung dalam  Tim Om Jay yang bertugas sebagai moderator. Supaya pengalaman tidak hilang, pengalaman moderator pun, beliau kemas menjadi sebuah buku.

Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Di saat membuat resume dari materi yang disampaikan nara sumber, kita diharapkan tidak mengcopy tulisan narasumber secara utuh. Namun kita perlu melakukan tambal sulam pada resume tersebut menggunakan bahasa sendiri dengan tidak keluar dari inti materi yang disampaikan narasumber.

Dalam membuat resume, peserta di kelas belajar menulis atau blogger pemula sering sekali melakukan kekeliruan dengan menganggap semua materi yang disampaikan harus menjadi bagian dalam resume atau dengan bahasa lain, peserta menganggap bahwa semua materi yang disampaikan isinya “daging” semua, semuanya penting. Dengan demikian, maka yang terjadi adalah banyak peserta yang kemudian melakukan copy paste, tanpa edit sedikit pun.

Malam ini narasumber hebat menyuguhkan kepada kita trik menulis resume menjadi sebuah buku. Apa saja trik yang bisa kita lakukan? Setidaknya ada 7 langkah yang harus kita lalui untuk mengubah resume menjadi  sebuah buku.

7 teknik menulis resume jadi buku

LANGKAH 1, Mengumpulkan resume dalam file word. Sebelum memposting resume di blog sebaiknya kita terlebih dahulu membuat resume tersebut pada file word. Membuat resume dengan menggunakan file word akan memudahkan kita menuangkan ide dan gagasan tanpa harus terganggu dengan jaringan internet, karena menulis resume langsung di blog tentu membutuhkan jaringan internet yang stabil. Di samping itu, teknik ini akan memudahkan kita menyusun naskah buku yang nantinya akan kita terbitkan dari kumpulan resume yang sudah dibuat.

LANGKAH 2, Menentukan tema. Langkah ini dilakukan dengan memilah dan memilih tema-tema resume yang kira-kira memiliki tema yang sama untuk kemudian digabung menjadi satu bab. Misalnya narasumber membahas tentang penerbitan, baik itu Penerbit Mayor (PT Andi) atau Penerbit Indie (Gemala, Kamila Pres, YPTD), maka kita bisa menjadikan kedua tema ini menjadi satu bab. Atau misalnya narasumber membahas tentang motivasi atau teknik menulis, tentu bisa kita jadikan dua bab yang terpisah dalam buku yang nantinya kita akan terbitkan

LANGKAH 3 Membuat TOC (Table of Content) atau singkatnya daftar isi. Daftar isi kita susun berdasarkan kumpulan tema yang sudah kita tentukan pada langkah yang kedua ketika menentukan tema. Misalnya Bab I berisi tentang kelas belajar menulis. Pada bab ini kita bisa memaparkan pengalaman kita selama mengikuti kegiatan belajar menulis. Seperti yang dicontohkan narasumber malam ini, beliau membuat bab I yang berisi curahan dari pengalaman belajar menulis yang tadinya berpikir menulis itu susah, ternyata menulis itu terasa mudah.

LANGKAH 4 Mulai mengembangkan TOC. Setelah kita menyusun TOC, maka langkah berikutnya adalah mengembangkan TOC tersebut dengan membuat deskripsi yang lebih detail, kita bahas lebih mendalam isi perbab dan selingi dengan pengalaman pribadi supaya buku terasa hidup. Hal penting yang perlu kita cermati dalam langkah ini adalah untuk tidak melakukan revisi selama proses menulis. Biarkan saja ide dan gagasan mengalir tanpa harus dihalangi dengan proses editing agar konsentrasi menulis tidak terbagi.

LANGKAH 5 Melakukan 2R yaitu Review dan Revisi naskah. Langkah ini ita lakukan jika naskah sudah rampung kita tulis, baru kemudian kita melakukan review dengan menyunting ejaan berdasarkan kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini menjadi sangat penting untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan.

LANGKAH 6 Lengkapi sinopsis buku. Langkah ke 6 ini kita lakukan jika naskah tulisan sudah rampung dalam proses review dan revisi. Selanjutnya kita membuat sinopsis yang menjadi bagian terpenting dalam sebuah buku. Sinopsis tentu saja berisi gambaran secara umum dari keseluruhan isi buku. Sinopsis harus dibuat menarik agar pembaca tertarik. Terakhir naskah buku harus kita lengkapi juga dengan profil penulis yang disimpan di halaman paling belakang.

LANGKAH 7 Kirim ke penerbit
. Langkah ini merupakan langkah terakhir yang kita lakukan dalam serangkaian proses mengubah resume menjadi sebuah buku. Langkah ini tentu baru bisa kita lakukan setelah semua proses dari langkah 1 sampai dengan 6 terlewati.

Nah inilah 7 langkah yang bisa kita coba untuk mengubah resume menjadi sebuah buku. Semoga ke 7 langkah ini menjadi panduan yang bisa kita pedomani agar sampai pada tujuan penerbitan buku, hasil dari olah hati, pikiran dan jemari dalam membuat resume materi perkuliahan belajar menulis yang dimotori Omjay dan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar